BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Desain
Penelitian
Desain
penelitian dari penelitian ini menggunakan metode survei analitik yaitu survei
atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena preeklamsi
dan BBLR terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena
preeklamsi atau antara faktor risiko dengan faktor efek, yaitu : BBLR (Berat
Bayi Lahir Rendah) (Notoatmodjo, 2010).
Rancangan penelitian
yang digunakan adalah cross sectional
yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor
risiko dengan efek antara Preeklamsi dengan BBLR, dengan cara pendekatan, cross sectional atau pengumpulan data
sekaligus pada suatu saat di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Provinsi Lampung.
B.
Variabel
Penelitian
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai
ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan
penelitian tentang sesuatu konsep
pengertian tertentu. Berdasarkan hubungan fungsional atau perannya variabel
dibedakan menjadi:
1.
Variabel terikat (dependent) adalah variabel yang dapat dipengaruhi, dalam hal ini
adalah Berat Badan Lahir Rendah
2.
Variabel bebas (independent) adalah yang dapat mempengaruhi, dalam hal ini adalah
preeklamsi.
3.
Variabel pengganggu adalah variable
diantara independent dan dependent tapi tidak memiliki keterkaitan, dalam hal
ini adalah anemia tidak diteliti dikarenakan data dalam RM kurang mendukung,
perdarahan tidak diteliti dikarenakan data dalam RM kurang mendukung dan tidak
tercatat jumlah perdarahan, hipertensi tidak diteliti dikarenakan data dalam RM
kurang mendukung, malaria tidak diteliti dikarenakan data dalam RM tidak
ditemukan, usia sudah diteliti dengan orang lain, paritas sudah diteliti dengan
orang lain, riwayat BBLR, infeksi sulit untuk diteliti.
C.
Definisi
Operasional Variabel
Definisi operasional
variabel adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud, atau tentang apa
yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2010).
Definisi operasional variabel pada
penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Variabel
|
Defini Operasional
|
Cara Ukur
|
Alat Ukur
|
Hasil Ukur
|
Skala Ukur
|
Preeklamsi
|
Ibu yang lahir dengan
kejadian preeklamsi di RSUD A. Dadi Tjokrodipo Provinsi Lampung
|
Melihat rekam medik
|
Ceklist
|
0 = Tidak Preeklamsi
1 = Preeklamsi
|
Nominal
|
BBLR
|
Bayi yang lahir dengan kejadian BBLR di RSUD A. Dadi Tjokrodipo Provinsi
Lampung
|
Melihat rekam medik
|
Ceklist
|
0 = Tidak BBLR : (> 2500 gram)
1 = BBLR : (< 2500 gram)
|
Nominal
|
D.
Populasi
dan Sampel Penelitian
1.
Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiono, 2010).
Dengan
demikian populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin pada bulan
Januari-Desember 2013 di RSUD A.
Dadi Tjokrodipo Provinsi Lampung berjumlah 1134 orang. Dan ibu yang melahirkan
dengan BBLR sebanyak 363 bayi.
2.
Sampel adalah objek yang diteliti dan
dianggap mewakili seluruh populasi.
Sampel adalah sebagian yang akan diambil dari
keseluruhan objek yang akan di teliti dan di anggap mewakili seluruh populasi
(Notoadmojo, 2005). Sampel yang digunakan adalah total populasi adalah
1134 sampel.
E.
Tempat
dan Waktu Penelitian
1.
Tempat penelitian
Penelitian
ini akan dilakukan di Ruang Kebidana RSUD A. Dadi Tjokrodipo Provinsi Lampung
2.
Waktu penelitian
Penelitian
ini dilaksanakan pada bulan April tahun 2014
F.
Instrumen
dan Metode Pengumpulan Data
Instrument penelitian adalah alat-alat yang digunakan
dalam pengumpulan data. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode
survey yaitu dengan cara observasi pada objek penelitian dengan lembar ceklist.
Alat
ukur yang di gunakan adalah ceklist merupakan suatu daftar untuk mengecek yang
berisi nama subjek dan beberapa gejala serta identitas lainnya dari sasaran
pengamatan. Pengamat tinggal memberikan tanda cek (√) pada daftar tersebut yang
menunjukkan adanya gejala atau ciri dari sasaran pengamatan. Ceklist ini dapat
bersifat individual dan juga dapat bersifat kelompok. Kelemahan ceklist ini
adalah hanya dapat menyajikan data yang kasar saja, hanya mencatat ada atau
tidaknya suatu gejala.
Berdasarkan
penelitian ini, peneliti menggunakan pengukuran variabel penelitian dengan
memberi nilai sesuai dengan kategori atau pada masing-masing variabel.
G.
Metode
Pengolahan dan Analisa Data
1.
Pengolahan data
Dalam suatu penelitian, pengolahan data merupakan
salah satu langkah yang penting. Hal ini disebabkan karena data yang diperoleh
langsung dari penelitian masih mentah, belum memberikan informasi apa-apa, dan
belum siap untuk disajikan. Untuk memperoleh penyajian data sebagai hasil yang berarti dan
kesimpulan yang baik, diperlukan pengolahan data (Notoatmodjo, 2010).
Pengolahan
data dengan menggunakan komputer melalui tahap-tahap sebagai berikut:
a)
Editing
Editing adalah
merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian ceklist tersebut.
b)
Coding
Coding adalah pemberian
kode yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau
bilangan. Preeklamsi (0 = tidak preeklamsi, 1= preeklamsi) BBLR (0=Tidak BBLR,
1=BBLR)
c)
Entry
Entry
data dilakukan dengan memasukkan data pada jawaban yang telah terkumpul sesuai
dengan kategori yang telah ditentukan.
d)
Tabulating
Dari data mentah dilakukan
penyesuaian data yang merupakan pengorganisasian data sedemikian rupa agar
dengan mudah dapat dijumlah, disusun dan ditata untuk disajikan dan dianalisis.
2.
Analisa data
Setelah
data terkumpul kemudian data tersebut dianalisa. Analisa data yang digunakan
adalah analisa univariat dan analisa bivariat.
a. Analisa
univariat
Analisa
univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karateristik setiap
variabel penelitian. Pada umumnya analisis ini hanya menghasilkan distribusi
frekuensi dan presentase dari tiap
variabel (Notoatmodjo,
2010).
Analisa univariat pada
penelitian ini menghitung distribusi frekuensi dan presentasi dari ibu dengan
preeklamsi berat dan BBLR.
Menentukan presentasi
menggunakan rumus:
Keterangan
:
P : Presentasi
angka kehadiran variabel penelitian
F : Jumlah variabel
yang diteliti
N : Jumlah seluruh
sampel
(Hidayat, 2011).
b. Analisa
bivariat
Analisa
bivariat adalah tehnik analisa yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkolerasi (Notoatmodjo, 2010).
Analisis yang dilakukan
terhadap dua variabel yang diduga berhubungan antara preeklamsi berat dengan
BBLR.
Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square karena pada penelitian ini
data yang digunakan adalah data kategorik dengan menggunakan tingkat kemaknaan
sebesar 0,05 (nilai α : 0,05),apabila nilai p-value <α maka kesimpulan bahwa
ada hubungan bermakna antara variabel yang diteliti (Ho ditolak), sedangkan
jika p-value >α maka tidak ada
hubungan antara variabel yang diteliti (Ho gagal ditolak), dengan menggunakan
rumus. Rumus yang digunakan untuk menghitung χ2 yaitu:
Keterangan :
χ2 = Nilai chi-kuadrat
ƒo = Frekuensi yang diobservasi (frekuensi
empiris)
ƒe =
Frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis)
(Riyanto, 2010)
No comments:
Post a Comment