Hubungan status ekonomi, pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.    Desain Penelitian

      Penelitian ini menggunakan metode survey analitik, yaitu penelitian diarahkan pada penjelasan suatu keadaan atau situasi (Notoatmodjo, 2010).

Pendekatan yang digunakan penelitian adalah  cross sectional  yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan ( sekali waktu ), data diperoleh  saat ini juga  (Hidayat, 2011). Penelitian ini akan mencari hubungan antara status ekonomi ibu hamil dengan anemia dalam kehamilan .

B.     Variabel Penelitian

      Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain (Notoatmodjo, 2010).

Variabel penelitian dibagi 2, yaitu:

1.   Variabel Independen

      Variabel independen (bebas) adalah variabel yang menjadi sebab perubahan dan timbulnya variabel lain (Hidayat, 2011).

Variabel independen pada penelitian ini adalah status ekonomi, pengetahuan ibu hamil. 

          2.      Variabel Dependen

      Variabel dependen (terikat) adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas (Hidayat, 2011). Variabel dependen pada penelitian ini adalah anemia dalam kehamilan.

C.   Definisi Operasional

      Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (Hidayat, 2011).

Tabel : 3.1

Definisi Operasional

No	Variabel	Definisi Operasional	Cara ukur	Alat ukur	Hasil ukur	Skala
1.	Status ekonomi ibu hamil	Jumlah pendapatan keluarga ibu hamil perbulan	Mengisi kuesioner	Kuesioner	Kelas Atas jika pendapatan (> Rp 2.000.000) Kelas Menengah jika pendapatan (Rp 1.000.000-2.000.000) Kelas Bawah jika pendapatan (< Rp 1.000.000)	Ordinal
2	Pengetahuan ibu hamil	Hasil dari pengetauan ibu tentang anemia pada ibu hamil	Mengisi kuesioner	Kuesioner	Kriteria baik (jika 76%-100%) Kriteria cukup (jika  56%-75%) Kriteria kurang baik (jika < 56%)	Ordinal
3	Anemia dalam kehamilan	Suatu keadaan dimana hasil cek Hb < 11 gr/dl	Cek Hb	Hb Digital	Anemia jika hasil cek Hb ibu < 11 gr/dl Tidak Anemia jika hasil cek Hb ibu ≥ 11 gr/dl	Ordinal

D.    Lokasi dan Waktu Penelitian

      Adapun lokasi dan waktu penelitian ini yaitu:

            1.      Tempat Penelitian

      Penelitian ini dilaksanakan yaitu di BPS  Langgeng Sri Asih Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

            2.      Waktu Penelitian

      Waktu dalam penelitian ini adalah dari bulan Februari-Juni tahun 2014.

E.     Populasi dan Sampel

                              1.   Populasi

      Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang diteliti (Notoatmodjo, 2010).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang datang di BPS Langgeng Sri Asih periode Juni tahun 2014

             2.     Sampel

      Sampel adalah bagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi ( Notoatmodjo, 2005).

Teknik sampel yang digunakan adalah accydental sampling yaitu ibu hamil yang datang secara kebetulan ke BPS Langgeng Sri Asih pada bulan April-Mei 2014 yang memenuhi kriteria pengambilan sampel.

Kriteria dalam pengambilan sampel :

a.       Ibu hamil TM I-TM III dalam cakupan BPS Langgeng Sri Asih

b.      Bersedia menjadi responden

F.    Etika Penelitian

           1.       Anonymity (tanpa nama)

      Hak untuk dihargai kerahasiaan responden, setiap orang mempunyai kebebasan sendiri yang tidak boleh diganggu oleh orang lain untuk itu peneliti harus menjaga kebebasan setiap orang yang menjadi responden dengan cara waktu melakukan wawancara menyesuaikan dengan waktu responden sehingga peneliti tidak menganggu waktu responden.

2.   Beneficence (perlindungan)

      Pada dasarnya penelitian adalah tidak membahayakan, dan mengandung prinsip : melindungi subjek penelitian, bebas dari eksploitasi, bermanfaat

3.  Confidentiality (kerahasiaan)

      Memberikan jaminan untuk merahasiakan informasi yang di berikan oleh responden oleh karena itu peneliti tidak  mencantumkan nama responden hanya dicantumkan kode-kode (Notoatmodjo, 2010).

G.    Instrumen dan Cara Pengumpulan Data

1.    Instrumen Penelitian

      Instrumen penelitian yang digunakan untuk menentukan variabel status ekonomi yaitu kuesioner, sedangkan untuk menentukan variabel anemia kehamilan dengan pemeriksaan Hb.

2.   Cara Pengumpulan Data

       Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner yaitu data diperoleh dari jawaban pada lembar kuesioner yang diberikan pada responden oleh peneliti setelah diberikan penjelasan yang cukup dan pemeriksaan Hb.

3.    Uji validitas

Uji validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Untuk mengetahui valliditas suatu instrumen (kuesioner) dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor masing-masing variabel yang dalam hal ini adalah pertanyaan. Suatu variabel (pertanyaan) dikatakan valid bila skor variabel tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor totalnya yaitu bila r hitung > r tabel. Teknik korelasi yang dignakan adalah pearson product moment, (Sutanto, 2007) :

r =          n (∑xy) - (∑x ∑y)           akar ((n∑x2 - (∑x))2  ((n∑y2 - (∑y))2

Keterangan :

r = Koefesien validitas item yang dicari

n= Jumlah responden

x = skor yang diperoleh subjek dalam setiap item

Y = skor yang diperoleh subjek dalam setiap item

∑x = Jumlah skor dalam variable x

∑y = Jumlah skor dalam variable y

∑x² = Jumlah kuadrat masing-masing skor x

∑y² = Jumlah kuadrat masing-masing skor y

∑xy = Jumlah perkalian variabel xy

UJi validitas dan reabilitas dilakukan dengan menyebarkan kuisioner pada orang yang mempunyai karakteristik hampir sama dengan responden yaitu Setelah kuisioner disebarkan selanjutnya diolah dengan metode komputerisasi. Uji validitas akan dilakukan di BPS Suratmi Marnoto dengan 25 responden.

4.        Uji reliabilitas

Uji reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dan dengan alat ukur yang sama. Pada penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan pengujian reliabilitas internal karena uji reliabilitas tersebut diperoleh  dengan cara menganalisis data 1 kali pengetesan (Sutanto, 2007).

Dalam pengujian reliabilitas dengan menggunakan instrument yang mempunyai jumlah butir pertanyaan genap maka digunakan rumus KR 20 (Kurder Richardson), yaitu:

Keterangan :

r           : Jumlah item dalam instrument

P_i         : Preporsi banyaknya subjek yang menjawab pada item 1

q_i         : 1- p

S_t²        : varians total

Untuk mengetahui reliabilitas caranya adalah membandingkan nilai r hasil dengan r table, dalam uji reliabilitas sebagai nilai r hasil adalah nilai alpha. Ketentuannya bila r alpha > r table, maka pertanyaan tersebut reliabel (Sutanto, 2007).

H.     Pengolaan Data

      Pengolahan data merupakan proses data yang diolah dengan tujuan menguah daa menjadi informasi ( Hidayat, 2011).

Langkah-langkah pengolahan data yaitu :

               1.   Editing

      Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. Bertujuan untuk meniliti kembali jawaban yang telah ada pada koesioner sehingga apabila terdapat kekurangan data dapat segera dilakukan tindakan perbaikan.

               2.   Coding

      Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat  penting bila pengolahan dan analisa data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel

  3.     Data Entry

      Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontigensi.

               4.   Entering

      Entering yaitu memasukkan data yang telah di skor kedalam komputer seperti kedalam spead shet program atau excel atau kedalam computer.

I.       Analisis Data

      Analisis data ini menggunakan analisis data kuantitatif. Data yang dikumpulkan dilakukan analisis univariat dan bivariat yaitu sabagai berikut :

1.      Analisis univariate

      Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian ( Notoatmodjo, 2010).

Pengolahan data dan analisis dilakukan secara manual yaitu dngan menggunakan rumus sebagai berikut :

              p = a/b  x 100 %                          

Keterangan :

P = Prosentase

a = Jumlah kategori

b = Jumlah seluruh responden

     2.      Analisis bivariat

      Analisis bivariat adalah yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan dan berkorelasi. Analisis bivariat bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. (Notoatmodjo, 2010). Uji statistik yang digunakan adalah chi square untuk data yang berskala nominal/ordinal, dan juga pengamatan bersifat independen. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas (p) dimana jika nilai p > 0,05 maka Ho diterima dan jika p < 0,05 maka Ho ditolak.

Rumus chi square :

             X2  = 0-E
                          E

Keterangan

X2 : Chi-square hitung

0 :  Frekuensi data observasi

E : Frekuensi Harapan (Riyanto, 2010)

      Besarnya koefisien dapat digunakan untuk memberikan penilaian tingkat kekuatan hubungan dua variabel.

      Adapun tingkat hubungan penelitian menurut besarnya koefisien kontingensi menurut Syarifudin (2010) adalah :   

Tabel 3.3

Hubungan Variabel Penelitian

Menurut Besarnya Koefisien Korelasi

Interval Koefisien	Tingkat hubungan
0,00-0,199 0,20-0,399 0,40-0,599 0,60-0,799 0,80-1,000	Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat

J.       Jalannya Penelitian

      Jalannya penelitian merupakan urutan kerja atau langkah-langkah yang dilakukan selama penelitian dari awal sampai penelitian berakhir. Mengungkapkan bahwa langkah-langkah penelitian adalah sebagai berikut:

Jalannya penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini pada dasarnya adalah sebagai berikut :

1.    Tahap persiapan

           Persiapan penelitian yaitu dengan membuat rancangan penelitian yang   berfungsi sebagai kerangka awal dalam penelitian, supaya penelitian         yang akan dilakukan terlaksana sesuai tujuan yang dicapai. Langkah-     langkah yang dilakukan dalam tahap persiapan adalah :

a.    Mengurus perizinan kepada Pimpinan Institusi dan tempat                                               peneitian

b.    Melakukan survey pendahuluan

c.    Pemilihan masalah dan membuat rumusan masalah

d.   Penyusunan dan pengusulan proposal penelitian

e.    Proses bimbingan penyusunan BAB I, BAB II, BAB III

f.     Penyusunan skala penilaian dengan kuesioner

g.    Presentasi proposal penelitian.

2.    Tahap Pelaksanaan

           Pelaksanaan penelitian yaitu proses pengambilan dan pengolahan data. Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan adalah :

a.    Meminta surat izin dari institusi

b.    Menyerahkan surat izin untuk mengadakan penelitian

c.    Pengambilan data di tempat penelitian

d.   Pengolahan data

1)   Penyuntingan data (editing)

2)   Memberi kode (coding)

3)   Memasukan data (entry)

4)   Pembersihan data (cleaning)

e.    Presentasi hasil

     3.      Tahap Pembuatan Laporan

      Pembuatan laporan penelitian yaitu proses penyusunan hasil dari penelitian ke dalam bentuk yang lebih tersusun dengan rapih dan dapat dimengerti oleh orang yang membacanya. Laporan penelitian berisi tentang seluruh kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan beserta hasil penelitian tersebut (Arikunto, 2010)